Senin, 24 Februari 2014

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain “narkoba”, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.
Semua istilah ini, baik “narkoba” atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah di luar batas dosis.
Narkoba memang sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Berbagai kampanye anti narkoba dan penanggulangan terhadap orang-orang yang ingin sembuh dari ketergantungan narkoba semakin banyak didengung-dengungkan. Sebab, penyalahgunaan narkoba bisa membahayakan bagi keluarga, masyarakat, dan masa depan bangsa.
Penyebaran Narkoba
ingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk.
Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas, pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba. Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah.
Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas, pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.
Efek Narkoba
-Halusinogen, efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LSD
-Stimulan , efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu
-Depresan, efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw
-Adiktif , Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif , karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak,contohnya ganja , heroin , putaw
-Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian

Bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh manusia

Secara umum semua jenis narkoba jika disalahgunakan akan memberikan empat dampak sebagai berikut:
  1. Depresan
    Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.
  2. Halusinogen
    Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada).
  3. Stimulan
    Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian.
  4. Adiktif
    Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).


Tips-Tips Praktis Mengatasi Insomnia 


Mengalami kesulitan tidur, atau insomnia, tidak hanya berdampak kelelahan bagi  penderitanya—penelitian terkini menunjukkan bahwa insomnia juga meningkatkan resiko penyakit jantung.
Penelitian yang dimuat dalam jurnal Circulation itu menunjukkan bahwa penderita insomnia memiliki resiko mengalami serangan jantung 27 hingga 40 persen lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidurnya normal.
“Kami belum tahu pasti seberapa besar efek dari gangguan tidur itu, juga berapa lama kondisi insomnia yang bisa berujung pada penyakit jantung,” kata Suzanne Steinbaum, seorang kardiolog di Rumah Sakit Lenox Hill yang ikut dalam penelitian tersebut, kepada majalah TIME. “Yang bisa kami pastikan adalah itu memang ada hubungannya.”
Memang ada banyak yang dapat menjadi penyebabnya. Penyebabnya bisa jadi karena efek pengobatan, kram, apnea tidur, stres, depresi, hingga kecemasan.
Hingga saat ini ada berbagai jenis pilihan untuk mengobati insomnia. Kebanyakan dokter menganjurkan penggunaan obat tidur atau obat anti-kecemasan untuk menyembuhkan insomnia pasiennya.
Namun, di pihak penderita sendiri, sebenarnya ada beberapa cara non-medis yang bisa dicoba sendiri di rumah. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mengatasi insomnia.
  • Cobalah untuk tidur pada jam yang sama setiap malam
    Ini adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mengatasi insomnia, karena tubuh manusia memang dirancang dengan jam biologis dan membutuhkan rutin tidur yang baik.
  • Cobalah untuk meningkatkan aktivitas Anda di siang hari
    Dengan lebih aktif di siang hari, Anda akan lebih mudah untuk terlelap di malam hari. Tentu saja, untuk mengatasi insomnia, jenis aktifitas yang dibutuhkan adalah aktifitas fisik. Peredaran darah akan lebih lancar dan tubuh akan membutuhkan istrirahat.
  • Kurangi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein, terutama menjelang malam
    Banyak yang mengira minum teh hangat atau coklat panas menjelang tidur akan memudahkannya terlelap. Kenyataannya, Anda justru tidak akan dapat mengatasi insomnia dengan teh dan coklat karena kandungan kafeinnya. Hindari makan berlebihan di malam hari khususnya menjelang tidur.
  • Khususkan tempat tidur hanya untuk tidur
    Sebisa mungkin, jangan bawa pekerjaan Anda ke tempat tidur, atau menonton televisi dari tempat tidur. Televisi dan komputer adalah salah satu faktor yang paling menyulitkan seseorang mengatasi insomnia.
  • Lakukan aktifitas santai sebelum tidur
    Jika dalam waktu setengah jam sejak Anda merebahkan diri Anda belum juga terlelap, cobalah bangun dan lakukan aktifitas yang santai, seperti membaca buku, sampai Anda mengantuk.
  • Atur pernapasan agar lebih dalam dan panjang
    Itu dapat membantu tubuh menjadi lebih rileks. Banyak yang terbantu untuk mengatasi insomnia dengan cara ini.
  • Upayakanlah agar kondisi kamar Anda kondusif untuk tidur
    Matikan lampu dan pastikan agar tidak ada suara-suara yang dapat mengganggu.
  • Jangan terlalu terobsesi dengan tidak bisa tidur
    Banyak penelitian mengungkapkan bahwa orang yang terlalu khawatir soal tidak bisa tidur biasanya adalah yang paling kesulitan mengatasi insomnia. Ingatlah, meski insomnia adalah penyakit yang cukup serius, namun itu dapat diobati.
obat alami yang paling umum digunakan adalah valerian dan melatonin. Valerian adalah herbal sedatif, artinya bisa menyebabkan kantuk. Ada banyak sediaan Valerian yang diindikasikan untuk mengatasi insomnia yang bisa Anda temukan di toko-toko obat.
Ada juga melatonin, yaitu hormon yang mengatur siklus tidur-bangun dan ritme tubuh alami kita. Kita secara alami memang memproduksinya dalam tubuh, maka asupan melatonin tambahan dari luar dapat membantu mengatasi insomnia, khususnya pada penderita yang kekurangan melatonin dalam tubuh.
Produksi melatonin juga dapat dipicu secara alami dengan Noni Juice. Karena Noni juice dapat menjaga keseimbangan sistem endokrin manusia dan membantu produksi melatonin dari kelenjar pineal tubuh kita, maka Noni juice merupakan salah satu alternatif yang efektif dan aman untuk mengatasi insomnia.

Template by:

Free Blog Templates